en id

Berita

Sembilan Gerai F&B Bandara Internasional Yogyakarta Peroleh Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi

04 Aug 2022

kembali ke list


Kulon Progo (04/08) - Sembilan gerai F&B di Kawasan Tugu Malioboro Bandara Internasional Yogyakarta memperoleh Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Yogyakarta.

Program ini merupakan implementasi dari Permenkes RI No. 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan, serta Permenkes RI No. 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat pasal 9 ayat 1, yang salah satu poin penilaian dalam pengawasan makanan yaitu Sertifikasi Laik Hygiene Sanitasi pada Tempat Pengolahan Pangan.

Sertifikat Laik Hygiene Sanitasi yang dikeluarkan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai bukti tertulis terhadap Restoran/Rumah Makan, Jasa Boga/Katering, Depot Air Minum, Makanan Jajanan, Kantin Institusi, dan Sentra Jajanan yang telah memenuhi persyaratan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Adapun kesembilan gerai tersebut adalah Waroeng Toegoe, Gudeg Yu Djum, Malio Terrace, Angkringan KTM, Kedjora Coffee, Halla Coffee, Depot makan dan oleh oleh Bu SPA, Bakso Benhil, dan Roti’O. Sedangkan Galeri Belik sedang dalam proses penerbitan sertifikat. 

“Kesembilan gerai yang telah berstiker juga telah masuk dalam daftar Germas PAS https://tpm.kemkes.go.id/rbi/web/. Germas PAS sendiri merupakan suatu aplikasi yang didedikasikan kepada masyarakat untuk memudahkan dalam memperoleh informasi (Tempat Pengolahan Makanan (TPM) yang aman dan sehat sesuai dengan standar Higiene Sanitasi Pangan,” jelas dr. Wisnu Trianggono MPH, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Yogyakarta.

“Program ini pula menjadi dukungan kami kepada operasional Bandara Internasional Yogyakarta, kami ucapkan selamat kepada gerai-gerai F&B yang telah bersertifikat dan ber-stiker Laik, yang telah melalui beberapa tahapan untuk memastikan sajian makanan, gerai, sanitasi, hingga personil yang bertugas dapat dinyatakan sehat, bersih, dan aman,” tambahnya.

“Hal ini pula menjadi upaya PT Angkasa Pura I, menjadikan bandara sebagai percontohan. Bahwa bandara ini memiliki lingkungan yang sehat untuk para penumpang dan pengguna jasa yang mengakses gerai di YIA. Bagi pengguna jasa yang melihat stiker SLHS pada gerai, ini merupakan jaminan dari Kemenkes melalui KKP, bahwa makanan yang disajikan sehat dan layak konsumsi. Sehingga ini menambah kepercayaan diri untuk kita semua,” tegas Agus Pandu Purnama, General Manager Bandara Internasional Yogyakarta.*** [GN]