Kulon Progo, 04 Januari 2024 - PT Angkasa Pura I mencatat 210.666 orang penumpang melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2023/2024, tumbuh sebesar 19,58 persen dibandingkan dengan periode 2022/2023.
Pertumbuhan tersebut juga tercatat pada pergerakan pesawat dan kargo, yaitu dengan 1.395 pergerakan pesawat yang tumbuh 7,89 persen dan 555.569 kilogram kargo yang mengalami kenaikan 43,42 persen.
Puncak trafik terjadi pada tanggal 23 Desember 2023, H-2 Natal, dengan melayani penumpang hingga 17.322 penumpang, tumbuh 30 persen, 102 pergerakan pesawat yang tumbuh 19 persen dan 39.657 kilogram kargo yang tumbuh 43 persen dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022. Puncak trafik usai pergantian tahun terjadi pada tanggal 2 Januari 2024, H+1 Tahun Baru, dengan melayani 13.477 penumpang, tumbuh 21 persen, 96 pergerakan pesawat yang tumbuh 16 persen dan 14.007 kilogram kargo yang tumbuh 12 persen.
“Dengan adanya tren pertumbuhan trafik tersebut, kami optimis bahwa sektor transportasi udara akan kembali tumbuh, didukung dengan komitmen dari seluruh stakeholder dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada pengguna jasa bandara - YIA,” jelas Ruly Artha, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta.
Hari ini (04/01) berlangsung di area drop zone keberangkatan, YIA menyelenggarakan Apel Penutupan Posko Monitoring Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru 2023/2024 yang dipimpin oleh General Manager Bandara Internasional Yogyakarta dan dihadiri oleh Komandan Satuan Radar 215 Congot, perwakilan Perum LPPNPI Yogyakarta, perwakilan Kodim 0731 Kulon Progo, perwakilan Polres Kulon Progo, Perwakilan BMKG Yogyakarta, Basarnas, TNI/Polri, para pimpinan maskapai, ground handling, dan CIQ.
Di tahun 2023 sendiri, YIA mencatat pertumbuhan trafik penumpang hingga 46,06 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yaitu dengan total 4.307.742 penumpang. Pertumbuhan juga ditunjukkan dengan 30.675 pergerakan pesawat yang tumbuh 45,55 persen serta 11.666.883 kg kargo, tumbuh 43,42 persen.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh personil atas kerjasama, komunikasi, dan koordinasi yang baik. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas komitmen, keikhlasan, dan ketulusan dalam melaksanakan tanggung jawab dan amanah demi menjaga situasi kondusif baik di dalam maupun di lingkungan sekitar bandara selama momen libur panjang kemarin,” terang Ruly.
“Dengan ditutupnya periode Posko Nataru ini, tidak menjadikan kami lengah dalam pengawasan di bandara dan lingkungannya. Dengan semakin optimisnya sektor aviasi, sebagai insan kebandarudaraan kami akan terus berupaya untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan dalam melayani tanpa mengabaikan ketentuan yang berlaku, dengan prinsip 3S+1C yaitu Security, Safety, Services, and Compliance, guna mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan sehat,” tegasnya.****[GN]
