Yogyakarta (20/04) - Dalam rangka meningkatkan kebersamaan, silaturahmi dan solidaritas serta sinergi antara perusahaan BUMN, Forum Humas BUMN (FHBUMN) resmi menggelar Musyawarah Nasional (Munas) 2016 di Yogyakarta pada Jumat (15/4). Munas FHBUMN ini merupakan forum konstitusi organisasi yang bersifat formal dan terbuka terhadap masukan, aspirasi, usul dan pendapat para anggota guna meningkatkan kualitas serta peran serta FHBUMN di lingkup Kehumasan BUMN. Dalam Munas ini diagendakan Pemilihan Ketua Umum FHBUMN Periode Kepengurusan 2016-2019, pengesahan amandemen Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga FHBUMN, pembuatan rancangan program kerja tahunan, serta evaluasi kinerja humas BUMN. Dengan Mengusung tema Selaras dengan tagline Mewujudkan Karya Nyata, Munas FHBUMN dirancang sebagai forum untuk menentukan sasaran, strategi, kebijakan dan program kerja FHBUMN selama tahun 2016.
"Kami berkomitmen penuh memberikan karya nyata bagi BUMN melalui pelaksanaan program kerja FHBUMN tahun 2016 ini, antara lain untuk meningkatkan reputasi FHBUMN kepada stakeholder, dan meningkatkan kompetensi sebagai value creation FHBUMN guna mendorong reputasi BUMN," ujar Sekretaris Jenderal FHBUMN Teddy Poernama. "Hal tersebut kami akan bangun melalui kebersamaan, sportivitas dan kebanggaan profesi Public Relation BUMN. Selain itu kami juga berkomitmen meningkatkan persepsi positif stakeholder terhadap BUMN. Dengan demikian keterlibatan aktif Humas BUMN dalam FHBUMN terus meningkat," lanjutnya.
Acara Munas yang dijadwalkan berlangsung mulai 15 sampai dengan 17 April 2016 ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta dari public relation BUMN. Rangkaian kegiatan akan diawali dengan formasi Paguyuban Becak Yogyakarta di Alun-Alun Yogyakarta dan diikuti dengan aksi sosial penyerahan donasi bagi 300 pengemudi becak. Aksi sosial ini digelar sebagai bukti penghargaan FHBUMN kepada becak sebagai salah satu ikon budaya Jogja yang patut dipertahankan. Dari sana peserta Munas akan disambut oleh Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi selaku tuan rumah di Ndalem Wironegaran, Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.
Prosesi puncak pemilihan Ketua Umum FHBUMN periode 2016-2019 sendiri digelar di Hotel Alana, Yogyakarta, dengan tiga kandidat ketua umum, yaitu Ahmad Reza, Corporate Communication Head Bank Mandiri; Pujo Suwarno, Corporate Secretary PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko; dan Muhammad Eriansyah, Corporate Secretary PT Pelindo I. Ketua Umum terpilih nantinya akan dikukuhkan di Peak Point Kali Adem, Merapi. Hari berikutnya, rombongan peserta Munas akan menghadiri festival penjor dan janur di kawasan Candi Borobudur.
kegiatan ini merupakan perwujudan komitmen FHBUMN terhadap pelestarian nilai-nilai kebudayaan yang dapat menjadi inspirasi dalam setiap aspek kehidupan bernegara. Selain itu festival penjor ini juga menjadi bukti dukungan FHBUMN terhadap potensi wisata Joglo Semar dengan Candi Borobudur sebagai ikonnya. Munas Forum Humas kali ini dapat terwujud sebagai bentuk kebersamaan insan humas BUMN dan dukungan berbagai pihak antara lain PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Mandiri (Persero) Tbk, PT Taspen (Persero),PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dan tentunya BUMN-BUMN lainnya. Di dalam rangkaian Munas kali ini juga dilakukan penandatanganan Mou sebagai bentuk sinergi antara Forum Humas BUMN dengan PT Balai Pustaka, Perum Percetakan Negara Republik Indonesia, Perum LKBN Antara dan Perum Produksi Film Negara.
Munas FHBUMN ini diharapkan mampu menjadi wadah aspirasi bersama dan menghasilkan sistem dan bentuk komunikasi yang efektif antara anggota FHBUMN dengan stakeholders terkait baik langsung maupun tidak langsung, baik secara internal maupun eksternal. FHBUMN juga menjadikan Munas 2016 ini sebagai penegasan komitmen dan momentum untuk mengambil posisi dan peran strategis, serta membangun paradigma baru kehumasan yang transparan dan responsif terhadap semua perkembangan terkini dunia BUMN, untuk mewujudkan karya nyata. (sumber : Forum Humas BUMN, Editor : Dhika/Ganesh)
