Kulon Progo (17/12) – Nasirun, dan Budi Ubrux, seniman lukis unggulan Yogyakarta yang telah mendapatkan beberapa penghargaan dan menyelenggarakan pagelaran pameran (tunggal dan bersama) sejak era 80-an, dan tidak hanya di Indonesia melainkan mancanegara, kini menghadirkan karyanya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).
Sebanyak 28 unit koleksi mobil milik Agung Tobing (Volkswagen, Mercedes Benz, dan BMW) yang dilukis oleh kedua seniman, dapat disaksikan di area dropzone Keberangkatan, dan area Kedatangan YIA. Koleksi mobil lukisan tersebut pertama kali dipamerkan di Sportorium UMY pada bulan Juni, tahun 2016.
Pameran “Great Painting Car” yang diselenggarakan melalui kerjasama dengan JavaConnection Art Management ini bertujuan sebagai bentuk penghargaan YIA kepada salah satu ikon Yogyakarta, yaitu kota seni, dan budaya. Yogyakarta memiliki potensi kreativitas tidak terbatas yang mampu bersaing secara global. Dengan hadirnya kedua seniman yang telah memamerkan karyanya di tingkat internasional, Nasirun dan Budi Ubrux, selaku seniman yang dikenal dengan penggunaan elemen kebudayaan Jawa pada karyanya ini, diharapkan dapat menambah ambiance Yogyakarta di lingkungan YIA. Terlebih lagi, pameran koleksi mobil lukis ini diselenggarakan di area publik, di mana tidak hanya pengguna jasa penumpang, namun juga pengguna jasa non-penumpang yang dapat menikmati pameran dan sekaligus mengenal ciri khas seni budaya Yogyakarta melalui karya lukis pada mobil yang dipamerkan.
Tujuan ini selaras dengan komitmen PT Angkasa Pura I (Persero) dalam sinergi BUMN untuk mendongkrak potensi pariwisata melalui unsur budaya dan seni di wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang. Komitmen ini didukung pula dengan semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa bandar udara, di Bandara Internasional Yogyakarta.
General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, Agus Pandu Purnama menyampaikan bahwa Bandara Internasional Yogyakarta berpeluang menjadi bandara pertama yang menyelenggarakan pameran koleksi mobil lukis. “Tahun ini, kami menghadirkan sesuatu yang berbeda, yaitu dengan menghadirkan 28 koleksi mobil milik seorang kolektor lukisan ternama, Agung Tobing, di area publik, yang dilukis oleh dua seniman ternama Yogyakarta. Dengan harapan para pengantar yang merupakan pengguna jasa non-penumpang dapat menikmati karya-karya tersebut, sekaligus mengenali ciri khas seni dan budaya khas Yogyakarta,” jelas Agus Pandu Purnama
“Kami berharap setiap pengunjung dapat semakin mengenali dan tidak melupakan salah satu identitas budaya bangsa yang menjadi ciri khas kota Yogyakarta, budaya dan seni Jawa sebagai suatu kekayaan bangsa. Agenda ini menjadi daya tarik khusus, tidak hanya bagi masyarakat Yogyakarta namun juga setiap wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung melalui bandara,” tambahnya.
“Sebagai bandara yang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata, membuka ruang kreasi sebesar-besarnya bagi pengembangan seni dan budaya, hari ini, tidak hanya melalui pameran koleksi mobil lukis, YIA juga kembali memfasilitasi pameran seni rupa. YIA memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan daerah, termasuk di dalamnya adalah dengan memberikan kesempatan bagi pelaku usaha, seni, budaya, dan pariwisata untuk berkembang bersama melalui ruang kreasi bandara, khususnya di tengah kondisi pandemi yang sedang tidak mudah bagi semua lini,”ungkap Pandu Purnama.
Pameran Seni Rupa dengan tema “The World More Colorfull”, yang merupakan pameran tunggal karya Ekwan Marianto, seniman yang dikenal dengan karya seni sederhana yang menuangkan cerita baik tentang kisah diri pribadi, maupun kisah yang diambil dari kehidupan masyarakat. Pameran ini diselenggarakan di area keberangkatan menuju ruang tunggu domestik YIA mulai tanggal 16 Desember 2021 sampai dengan 15 Januari 2022.*** [GN]
