en id

Tourism

 
Tourist Guide Menu
Tourism

Gunung Api Purba Nglanggeran

25 Feb 2017

kembali ke list


Mencapai salah satu puncak dari Gunung Api Purba Nglanggeran panca indera kita mendapatkan kegairahan dengan melihat lengkap panorama alam sekitar. Petak persawahan bertingkat dihiasi batu-batu besar berserakan di tengah persawahan dan tidak ketinggalan pula pesona buatan manusia berupa antena transmisi televisi di Dusun Ngoro-oro sebelah barat pegunungan Nglanggeran ini.

Kawasan Ekosistem Gunung Purba Nglanggeran atau yang biasa disebut Gunung Nglanggeran ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua, berbentuk gunung batu raksasa yang membentang sepanjang kurang lebih 800 meter dengan tinggi mencapai 300 meter. Gunung Nglanggeran dinyatakan sebagai gunung api purba dari hasil penelitian dan referensi yang ada. Sekitar 60-70 juta tahun yang lalu Gunung tersebut merupakan gunung berapi aktif. Aktivitas yang dapat dilakukan yaitu jelajah alam mulai dari tracking menyusuri jalan setapak melewati pedesaan dan persawahan yang ada di kaki Gunung Nglanggeran, panjat tebing, atau mendaki hingga puncak.

Terdapat dua puncak gunung yang dapat di daki pada Gunung Nglanggeran. Gunung yang pertama memiliki ketinggian sedang. Untuk mencapai puncak gunung ini pengunjung cukup berjalan kaki melewati rute yang terjal selama 30-45 menit dengan melewati celah diantara dua bukit batu yang sempit menggunakan tangga kayu. Jalur ini cukup pendek dan tidak memakan waktu yang lama. 

Pada puncak kedua yaitu puncak Gunung Gede merupakan gunung tertinggi. Untuk mendaki gunung tersebut memakan waktu yang cukup lama karena medannya lebih sulit dan jarak yang lebih jauh. Akan tetapi, pemandangan yang disajikan pada puncak Gunung Gede sangat mempesona. Dari tempat tersebut dapat terlihat tenggelamnya matahari maupun munculnya bulan. Pada saat malam hari jika cuaca cerah akan terlihat cahaya bintang di langit. Selain itu, pada Gunung Nglanggeran pengunjung juga dapat melakukan rock climbing atau panjat tebing batu.