YIA Tambah Pilihan Penerbangan dengan Hadirnya Pelita Air

Kulon Progo (20/06) - Tepat pukul 07.55 WIB, Pelita Air IP 240  rute CGK-YIA mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta dengan membawa 116 orang penumpang, dan kemudian menerbangkan kembali YIA-CGK pada pukul 08.40 WIB dengan IP 241 yang membawa 87 orang penumpang.

Maskapai Pelita Air mulai beroperasi efektif pada hari ini (20 Juni 2022) melalui rute Bandara Internasional Soekarno Hatta - Bandara Internasional Yogyakarta - Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK-YIA-CGK) dengan keberangkatan dari CGK pukul 06.40 WIB dan tiba di YIA pukul 07.55 WIB, sedangkan keberangkatan dari YIA pada pukul 08.40 WIB dan tiba di CGK pukul 10.00 WIB. 

Pelita Air menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi dan bagasi gratis 20 kg. Selain itu Pelita Air memperkenalkan layanan barunya Starlight yaitu layanan wireless-inflight entertainment (W-IFE) dengan dukungan aplikasi Tripper,  di mana penumpang dapat menikmati hiburan gratis yang dapat diakses oleh smartphone, tablet, dan laptop masing-masing penumpang.

“Penerbangan ini akan beroperasi setiap harinya, sehingga kami optimis bahwa animo masyarakat akan meningkat dengan adanya tambahan pilihan penerbangan. Tentu saja, nantinya dengan semakin terbukanya alternatif penerbangan baru dan juga rute baru, kami akan terus mengupayakan kolaborasi untuk mewujudkannya” jelas Agus Pandu Purnama, GM Bandara Internasional Yogyakarta.

Turut hadir pada Seremonial Penerbangan Perdana Pelita Air, Wakil Gubernur DIY, Direktur Utama Pelita Air Service, dan Direktur SDM PT. Pertamina, PJ Bupati Kulon Progo, dan Kepala Dinas Pariwisata DIY. 

KGPAA Paku Alam X, Wakil Gubernur DIY menyampaikan, “Dengan hadirnya layanan Pelita Air kini masyarakat memiliki alternatif penerbangan dan mendapatkan kesempatan untuk terbang nyaman dengan harga yang terjangkau. Kami yakin transportasi udara dapat menjadi salah satu solusi pembangunan ekosistem transportasi di DIY.” 

Sampai dengan bulan Mei, di tahun 2022 YIA telah melayani 1.207.804 penumpang dengan 7.162 pergerakan pesawat dan 2.990.742 kg kargo.

“Dengan catatan pertumbuhan tersebut, kami yakin dengan semakin terbukanya potensi penambahan rute dan maskapai melalui YIA, transportasi udara akan tumbuh positif,” tegas Agus Pandu Purnama.*** [GN]