Kulon Progo (10/12) – Aspek keamanan dan keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas. Usai penyelenggaraan Airport Security Committee (ASC) Meeting ketiga pada akhir Oktober 2021, kemarin (09/12), PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Yogyakarta kembali menyelenggarakan ASC Meeting keempat bersama dengan seluruh anggota komite yang juga tergabung sebagai komunitas bandara.
Bertempat di Ruang Rapat Sindutan Gedung Administrasi YIA, ASC Meeting dihadiri oleh Kepala Kepolisian Resor Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini, S.H., S.I.K, beserta seluruh perwakilan anggota Komite Keamanan Bandara, perwakilan mitra dan komunitas bandara, serta jajaran pejabat PT Angkasa Pura I (Persero) YIA.
Pada pertemuan keempat tersebut, Agus Pandu Purnama, General Manager YIA menekankan pada jaminan keselamatan dan keamanan di bandara, terutama menjelang periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, yang berpotensi terhadap peningkatan jumlah penumpang di YIA. Diperlukan kerja sama dan kolaborasi berkesinambungan antar instansi terkait demi memastikan operasional bandara berjalan dengan baik tanpa gangguan.
Sebagai informasi bahwa dalam rangka mengupayakan jaminan keselamatan dan keamanan bandara pada masa tersebut, akan diselenggarakan Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 Bandara Internasional Yogyakarta yang berlokasi di area drop zone A Terminal Keberangkatan, mulai tanggal 17 Desember 2021 s.d. 04 Januari 2022.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Yogyakarta, Agus Pandu Purnama menyampaikan, “Pada Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 kali ini, diprediksikan 123.642 penumpang dengan 1.366 pergerakan pesawat, dan 461.067 kilogram kargo akan menggunakan moda transportasi angkutan udara melalui YIA, tumbuh 5% dibandingkan dengan tahun 2020, dengan prediksi puncak trafik (H-7) Natal 2021 yaitu pada tanggal 18 Desember 2021, dan H+2 Tahun Baru yaitu pada tanggal 3 Januari 2022.”
“Melalui ASC Meeting ini, kami selaku penyelenggara layanan jasa bandara berupaya memperkuat koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh instansi terkait untuk memastikan tingkat keselamatan, keamanan serta pelayanan di lingkungan bandara,” tambahnya.
“Agenda ini bertujuan sebagai sosialisasi budaya keamanan untuk memastikan kesadaran seluruh entitas bandara terhadap kewaspadaan dan kesadaran penuh atas arti pentingnya langkah-langkah pengamanan sesuai dengan program keamanan di bandara. Isu keamanan dan keselamatan penerbangan akan terus berkembang selaras dengan perkembangan zaman. Melalui ASC Meeting ini, setidaknya kita semua dapat selalu ter-update dengan isu-isu baru melalui sosialisasi budaya keamanan sehingga sense of awareness kita pun dapat terus ditingkatkan,” terangnya.
Selaras dengan program-program penguatan koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi yang terwujud dalam ASC Meeting, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) telah bekerja sama dengan pihak Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Polres Kulon Progo, dalam mengungkap pelaku pembuatan video bermuatan pornografi yang berlokasi di YIA.
“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja sama pihak Kepolisian bersama dengan tim Airport Security YIA yang telah berkolaborasi dengan cepat dan tepat sehingga pelaku pembuatan video bermuatan pornografi di area YIA dapat segera diamankan. Atas sikap dan tindakan presisi Kepolisian pula, yang prediktif, responsibilitas, transparasi, dan berkeadilan, kasus ini dapat tertangani dengan cepat,” jelas Agus Pandu Purnama.
Agus Pandu Purnama menambahkan, “Sistem keamanan bandara di YIA telah memenuhi standar internasional yang telah ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO). Saat ini, YIA sendiri telah memiliki Pos Reaksi Cepat (PRC) yang digunakan oleh personil gabungan dari TNI, Polri, dan Airport Security. Selain itu, YIA juga telah melakukan kerjasama melalui MoU dengan Polres Kulon Progo berupa ruangan khusus bagi personil dari Polres di area Gedung Penghubung, serta kerjasama terkait personil Bantuan Kendali Operasi (BKO) untuk mendukung keamanan di area bandara YIA.”
“Saat ini, kami telah memaksimalkan fungsi pengawasan dari operator CCTV untuk monitoring berbagai aktivitas yang terjadi di seluruh area bandara, terutama aktivitas yang memunculkan potensi gangguan keamanan. Kami akan terus memaksimalkan kegiatan patroli oleh personil keamanan yang terdiri dari anggota BKO (Avsec, TNI, Polri) di seluruh area YIA. Kami menghimbau kepada seluruh stakeholder maupun masyarakat yang mendapati aksi ataupun potensi kegiatan yang dinilai meresahkan dan atau mengganggu keamanan dan kenyamanan di bandara, untuk dapat proaktif dengan melaporkan kegiatan tersebut kepada personil keamanan di lapangan,” tegasnya.**** [GN]
