11 May 2022
kembali ke listKulon Progo (11/05) - PT Angkasa Pura I mencatat 152.943 penumpang melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2022/1443 H.
Jumlah tersebut tumbuh 425,51 persen dibandingkan dengan periode posko di tahun 2021, dengan rincian 86.254 penumpang datang dan 66.689 penumpang berangkat, serta 1.048 pergerakan pesawat yang tumbuh 312,60 persen dan 258.531 kilogram kargo yang mengalami kenaikan 3,55 persen.
Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 29 April 2022 dengan melayani 11.083 penumpang, 78 pergerakan pesawat, dan 23.438 kilogram kargo. Sedangkan puncak arus balik terjadi pada tanggal 8 Mei 2022, di mana YIA mencatat pertumbuhan penumpang hingga 88,01 persen yaitu 12.283 penumpang, dengan 72 pergerakan pesawat dan 15.622 kilogram kargo.
“Dengan adanya tren pertumbuhan trafik tersebut, kami optimis bahwa sektor transportasi udara akan kembali tumbuh, didukung pula dengan kondisi pandemi covid-19 yang mulai membaik, kebijakan-kebijakan yang mempermudah perjalanan masyarakat, serta adanya target capaian vaksinasi,” jelas Agus Pandu Purnama, General Manager Bandara Internasional Yogyakarta.
Usai arus mudik dan balik lebaran, hari ini (11/05) berlangsung di area drop zone keberangkatan, YIA menyelenggarakan Apel Penutupan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2022 dipimpin oleh General Manager Bandara Internasional Yogyakarta, dan dihadiri oleh Perwakilan Perum LPPNPI Yogyakarta, BMKG Yogyakarta, Basarnas, TNI/Polri, para Pimpinan Airlines; Ground Handling dan CIQ.
“Kami menyampaikan apresiasi kepada seluruh personil atas kerjasama, komunikasi, dan koordinasi yang baik. Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras, komitmen, tanggung jawab yang baik, dengan waspada dan teliti menjalankan tugas, tanpa mengabaikan aturan dan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19,”terang Agus Pandu Purnama.
“Namun dengan berakhirnya Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2022, tidak menjadikan kami lengah dalam pengawasan di bandara dan lingkungannya. Dengan semakin optimisnya sektor aviasi, sebagai insan kebandarudaraan kami akan terus berupaya untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan kedisiplinan guna mewujudkan perjalanan yang aman, nyaman, dan sehat,” tegasnya.*** [GN]