en id

Apresiasi Penumpang di Pergantian Tahun, YIA Catat Pertumbuhan Penumpang 41,33%

31 Dec 2021

kembali ke list


Kulon Progo (31/12) – Tepat pukul 18.05 WIB Sriwijaya Air SJ 713 dari Makassar (UPG) mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) sebagai penerbangan terakhir di tahun 2021. Penerbangan terakhir ini disambut oleh jajaran manajemen, dengan memberikan bouquet bunga dan cinderamata menarik kepada penumpang terakhir yang memasuki dan terbang dari Bandara Internasional Yogyakarta.

Penumpang terakhir tersebut menggenapkan jumlah penumpang di Bandara Internasional Yogyakarta, sebagai penumpang ke-717.099 yang tiba di tahun 2021. “Dengan begitu, di tahun 2021, YIA telah melayani total 1.408.633 penumpang dengan total pergerakan pesawat yaitu 11.733 pergerakan, serta 7.294.988 kg kargo,” jelas Agus Pandu Purnama, General Manager Bandara Internasional Yogyakarta.

Novi (23), penumpang asli Makassar yang tiba untuk berlibur di Yogyakarta, mengaku terkesan dengan sambutan dari Manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta. Dengan raut bahagia menyampaikan, "Surprised sekali, saya baru saja tiba dari Makassar untuk menghabiskan waktu libur dengan teman-teman, lalu mendapatkan sambutan yang hangat dari manajemen bandara dengan keramahan khas Yogyakarta. Saya juga menyampaikan apresiasi atas penerapan protokol kesehatan di sini, sehingga saya merasa nyaman dan aman selama penerbangan hingga tiba di YIA, bandara yang megah dan indah. Selamat tahun baru! Sukses selalu untuk Angkasa Pura I," ungkapnya.

“YIA mencatat pertumbuhan penumpang sepanjang tahun 2021 naik 41,33 % dibandingkan dengan tahun 2020 yang mencatat 996.681 penumpang, begitu juga dengan pertumbuhan pergerakan kargo yang naik 15,03%. Ke depan, kami akan tetap berkomitmen pada peningkatan pelayanan di YIA guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi setiap pengguna jasa bandara. Di tengah pandemi yang masih belum usai, kami juga tetap menghimbau masyarakat, pengguna jasa baik penumpang maupun non penumpang untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan, sehingga terbang aman dan nyaman,”tambah Agus Pandu Purnama.***[GN]